Beranda > PLUS plus > Secangkir Kopi Sisa Pagi Tadi..

Secangkir Kopi Sisa Pagi Tadi..

Huff.. rasanya capek nian badan ini.. Mau mandi males.. palagi kalau dah nyium ‘air’ di udara yang kuhirup. Pertanda hujan nich.. Hemh, sok tahu juga ternyata diriku.. Tapi dengan malas akhirnya kubasahi juga tubuhku dengan guyuran demi guyuran air di kamar mandi. Entah kenapa.. hari ini air terasa menyejukkan dan menyegarkan bagiku. Ups.. ternyata hujan turun juga.. pertanda ramalanku tidak meleset.. semoga tidak meleset juga untuk beberapa rencana yang kuramalkan akan beroleh hasil maksimal.

Mulai deh celingak celinguk cari ‘sesuatu’ yang bisa dimakan atau diminum walau sejatinya kamu sudah makan sore tadi. Hupla.. entah kenapa mataku tertuju pada secangkir kopi instant yang masih ¾ gelas di dekat dispenser. Walau tak berada di dalam kulkas, tapi pastinya dingin sebab itu sisa minumku tadi pagi yang tidak kuhabiskan sebab jam berangkat kerja sudah mendesakku. Sambil tersenyum menang, kunyalakan dispenserku dan menunggu.. Tak berapa lama saat air panas siap, kutuang air panas ke cangkir kopi agar isinya kembali menghangat.. Dan srupuuuutttt.. walau sisa enak juga looh.. Hahahaahhhaaaa…

Kubawalah si cangkir dan kupaksa menemaniku menarikan jemari menggoreskan coretan ini. Kamu mau nulis apa ya? Loh kok bingung jadinya.. tadi perasaan sudah di luar kepala.. Sambil coba mengingat-ingat, tak sengaja ku melirik cangkir yang kubawa tadi.. Hap!! Dapet deh yang mau ditulis..

Sahabat.. pernahkah kau melakukan sepertiku sore ini? Menambahkan air panas di kopi sisa tadi pagi? Yach.. bagi penikmat kopi atau orang yang mengerti betul akan kesehatan pasti akan mencibirku.. Payah!! Rasanya pasti kurang nikmat.. atau siapa tahu tadi ada cicak yang berkeliaran di gelasmu itu hiiiii.. Tapi persetan.. bagiku kopi sisa ini nikmat sekali..

Kadang tanpa terasa.. dalam hidup, kita pun biasa melakukan hal yang sama.. Menghangatkan kopi sisa tadi pagi, meminum, dan menghabiskannya, bukankah sama artinya dengan melanjutkan rencana yang tertunda?? Aku berencana menikmati kopi instan itu tadi pagi untuk ’menyantaikan’ diriku sehingga aku lebih tenang dalam melalui kerjaku hari ini. Namun apa lacur, karena waktu pula aku harus menunda atau lebih tepatnya mengabaikan sisa rencanaku.. Sebab aku sudah mencicipinya sebagian.

Hidup pun demikian.. Tak jarang beberapa rencana indah harus kita tinggalkan tanpa sempat memulainya atau hanya sebentar melaksanakannya dan terpaksa beralih ke rencana yang lain karena berbagai pertimbangan. Mungkin karena lebih penting, lebih asyik, atau lebih menguntungkan. Tapi bila rencana yang kita utamakan ternyata berantakan atau tidak beroleh hasil maksimal, boleh kan kembali ke rencana semula?

Tuhan sungguh baik hati karena menganugerahi kita akal dan budi yang tidak dimiliki ciptaannya yang lain.. Mungkin hanya sedikit binatang yang kembali ke buruan awalnya setelah mengejar buruan yang lain. Mereka cenderung untuk mencari yang baru lagi padahal buruan semula begitu dekat.. dan mudah untuk didapatkan. Tapi kita? Kita dapat berpikir jernih untuk melihat peluang demi peluang dan mengesampingkan ego atau gengsi.. untuk kembali menoleh ke belakang, atas apa yang telah kita rencanakan. Jika bukan sebagai evaluasi, bisa pula kita gunakan sebagai alternatif pilihan untuk kembali ke rancangan awal..

Yach.. kembali ke rancangan awal, dimana pasti di sana ada hasil indah yang kita harapkan. Mungkin saat yang lalu kita tergoda untuk bersabar dengan rancangan yang lain. Begitu sabarnya hingga kita terbuai dan tidak menyadari bahwa kita didekatkan dengan apa yang kita inginkan di hari hari yang lalu. Akupun demikian.. dan kali ini, aku tak lagi gengsi.. kutanggalkan semua ego, karena aku sudah banyak bersabar.. Tapi Tuhan dengan caranya yang sempurna, menegurku untuk lebih peka terhadap kondisi sekitar.. Ia mau aku kembali.. Dan itulah yang aku akan lakukan..

Sahabat.. sudahkah kau menghangatkan kopimu? Atau kopimu sore ini sudah terasa nikmat hingga kau abaikan sisa kopimu tadi pagi?

*diupdate untuk diikutkan ke GA mak Lisa Gopar

gambar

  1. Lisa Gopar
    April 15, 2013 pukul 10:43 AM

    Terima Kasih Partisipasinya 🙂
    GOOD LUCK!

    Salam,
    Lisa Gopar

    • April 15, 2013 pukul 11:19 AM

      Dear Mak Lisa.. terima kasih juga sudah diperkenankan.. semoga menang ups.. (ngimpi).. semoga bisa memeriahkan GA-nya.. Semangaaat..

  1. Mei 10, 2016 pukul 12:06 AM

Tinggalkan Balasan ke Lisa Gopar Batalkan balasan