Arsip

Posts Tagged ‘motor’

Akoe dan Si Merah Centil..

Juli 26, 2011 5 komentar

Ada perjumpaan, ada pula perpisahan.. Nampaknya pepatah itu berlaku juga buatku. Setelah sekian lama saling setia dalam hujan dan panas, dompet tebal dan kempes, jalan terjal maupun mulus, nikmatnya jatuh di jalanan.. atau riang mendaki tanjakan..tiba saatnya aku ‘bercerai’ dengan si Telor Ceplok.

Dia… yang menjadi saksi atas semua perjuangan cita dan cintaku.. kini sedang bersiap untuk kuserahterimakan dengan pemilik aslinya. Ya iyalah.. secara si TC dibelikan oleh ortuku, sudah sepatutnya kembali lagi. Aku telah memilih si Merah Centil untuk menemani hari-hariku ke depan.. Sedih memang, tapi apa mau dikata.. Walau lain jenis dan makhluk, tapi rasanya aku dan si TC sudah melalui lebih dari sepuluh tahun waktuku dengan keterikatan batin yang luar biasa. Tak terhitung suka dan duka yang kami alami bersama.. Mulai dari ngadat saat mboncengin cewek yang bukan pacarku (sensi banget..), ngambek kalau ada motor lain kubawa dan nginep di kost, sampai protes keras saat aku coba membeli motor yang baru. Protes ini terakhir ditunjukkan dengan kejamnya si TC menguras isi dompetku tepat di tanggal tua karena seperti hape, tiba-tiba matot (mati total). Baca selengkapnya…

Akoe dan si Telor Ceplok..

Agustus 17, 2009 2 komentar

Dulu saat pertama kuliah.. saat ditanya mau pilih komputer atau motor akupun pilih komputer. Di kemudian hari kusyukuri pilihanku ini.. kalau pilih motor belum tentu aku sudah bekerja coz pasti madol (boloz) dan touring melulu..

Motorpun kuperoleh dari ortu menjelang skripsi coz sibuknya luar biasa coy..   Jadi perlu ´kuda besi´ (istilah untuk motor dari babeku) untuk mengantarkanku kesana kemari..

di atas jembatan gantung Lemah Bang, Prambanan..

di atas jembatan gantung Lemah Bang, Prambanan..

Baca selengkapnya…

Kategori:Akoe dan.... Tag:,