Arsip

Archive for Juni, 2012

Kala si Kepo Kena Batunya…

Pagi belum kunikmati betul siang ini karena nonton bola di TV dan saling bergantian karena kadang BLUP!! aku tertidur dan terjaga lagi (tahu kan maksudnya..). Humh.. sampai pagi menjelang setelah drama adu pinalti antara Inggris kontra Italia yang dimenangkan si Negeri Pizza karena kegagalan duo Alay ups Ashley, aku belum bisa tertidur juga. Tepat saat si kantuk melanda, mulai mempersiapkan peraduan, tiba-tiba ada karyawan yang tergopoh-gopoh mendatangi mess tempatku bermukim sebab ada karyawan lain yang sakit. Berpikir cepat karena aku kebetulan jadwal masuk siang, tanpa pikir panjang untuk cukur kumis dan brewok-ku, aku langsung ambil kunci motor, helm, tak lupa hape dan dompet lalu tancap gas meninggalkan pabrik menuju klinik terdekat.

Wajah kumel, ngantuk, laper, makin tambah kucel karena agak jengkel sebab dokternya sedang mandi. Tapi hanya sesaat ternyata.. sebab saat si dokter muncul yang ada wuaooow.. Dokter itu masih muda, kutaksir 25 tahunan, wanita (jelas.. ngapain guwe tulis di coretan ini), suaranya enak dan wajahnya.. cantik dengan kacamata minus ber-frame hitam. Tapi yang bikin bergetar adalah liontin salib yang dikenakannya, wah.. ini guwe bangeeet (dasar STMJ.. maaf ya..). Sejenak aku teringat akan dokter muda di Jakarta sana andai kalian masih ingat coretanku tentangnya. Semua yang aku tuliskan di kalimat awal paragraf ini hilang.. dan berubah 180 derajat walau aku tetap brewokan, belum mandi, dan kumal hehehe.. Baca selengkapnya…

Dan Kujalani Hidupku dengan Senyuman.. (Aku Pasti Bisa..)

Bangun tidur siang ini, langsung kayak orang kesurupan sebab langsung liat kalender dan melihat kemungkinan untuk ke Kota Gudeg lagi, kali ini harus ambil atau tepatnya ijin cuti (maklum belum satu tahun di tempat baru). Apalagi kalau bukan ngejar rekomendasi dari instansi profesiku di Jogja sana. Agar aku bisa mendapatkan surat iji kerja di sudut Serang-Banten ini. Hemh.. kayaknya kok ribet banget, males, dan sialnya aku kena sindrom “ada uang beres” jadinya pengen transfer sejumlah uang dan “Cliiiing…” kabeh beressss. Semakin tambah usia kayaknya malah semakin seneng pergi buat seneng-seneng daripada buat urusan pekerjaan. Waaah bahaya ki..

Tapi mendadak aku ingat pengalaman karaoke di akhir minggu lalu.. kala satu wajah cantik di layar monitor tepatnya di room 26 menarik perhatianku di malam itu.  Ya.. si cantik nan lincah yang membawakan tembang “Aku Pasti Bisa”, kalian pasti tahu siapa dia.. membawaku untuk mengatasi kemalasanku menghadapi urusan ini. Apalagi scene dari video klipnya ambil lokasi di Djogja..  Yap, aku pasti bisa.. menikmati semua dan menghadapinya. Masih ada mentari terbenam yang akan beri semangat dengan kicau merdunya. Baca selengkapnya…