Arsip

Archive for Juni 12, 2013

#11.. SUNAT..

Hahaha.. mengingat lima deretan abjad pembentuk kata di atas jadi inget si kenthus adik sepupuku yang selalu ngancam Om Bro, bapaknya, untuk disunat dengan segera apabila sedang marah.. Padahal baru kelas empat SD.. waktu itu Om berencana memotong kepala “burung” adik sepupuku itu kalau sudah kelas lima SD. Biasanya lantas diceritakanlah kapan aku sunat.. wooooo…

Ya, jika akhirnya adik sepupuku disunat saat naik ke kelas 6 SD, beberapa sepupu juga menjelang naik jenjang ke masa putih biru, bahkan adik kandungku juga sama, tetapi aku disunat saat? Lulus SMP.. hehehe. Sudah berbulu dan membuat sesi ukur baju di SMA kulewatkan karena masih dalam tahap penyembuhan.

Khitan atau sunat untuk cowok memang tidak memandang umur, bisa saat balita, SD, SMP, SMA, bahkan dewasa. Misal sahabatku ada juga yang sunat saat sudah menjadi mahasiswa. Ada pula memang beberapa suku yang tidak melaksanakan proses ini. Ya, semuanya adalah pilihan, terkait tradisi atau kesehatan dimana sunat mempermudah kaum lelaki untuk menjaga kebersihan organ vitalnya.

Sunat kadang juga dibuat anekdot atau bahan candaan para pria saat menggoda satu sama lain apalagi jika ada yang tidak sunat.. misalnya..“Makan pisang itu kulitnya  harus dibuka, kalau nggak bisa keselek..”. Candaan ini bertahan lama bagi mereka yang tak disunat hingga aku menemukan jawaban tepat dan telak bagi mereka yang disunat. Apa itu? Baca selengkapnya…