Arsip

Archive for Maret, 2011

Balada si Korek Merah..

Teringat beberapa pengalamanku di mandi sore yang kerap terlambat.. Yach memang, sering kali terlambat.. sampai Ibu di Lampung, Bunda Emma, Ibu Kost, dan semua sahabat sering menegurku kenapa selalu doyan mandi malam.. Mulai dari rematik lah.. paru-paru basah lah.. masuk angin lah.. dan sederet peringatan lainnya. Walau jengkel diomelin tapi sebenarnya bersyukur juga karena masih ada yang care untuk ngingetin agar mandi tidak terlalu malam.. Thanks semua..

Balik maning ke laptop.. eh coretanku.. Biasanya kalau sudah bersiap mandi maka jangan harap untuk menggedor pintu kamarku, takkan kubukakan. Dan tak perlu tahu aktivitasku saat mandi bukan? Waahh.. ya gitu laaah.. Temanku yang satu ini pun pasti setuju ucapanku. Di tengah mandi, karena pemakaian listrik yang overload, tak jarang lampu tiba-tiba padam, istilah gawulnya “njepret”. Beruntungnya sebagai orang yang bukan penakut, aku tidak berteriak-teriak seperti tetangga kamarku. Walau BeTe juga kalau sabun pas nampol di muka atau shampo mulai bermigrasi dari rambut ke sudut mata.. Perrriiihhhh… Mau dibasuh, jelas gelap gulita menghalangi pencarian atas gayungku. Namun syukurlah.. aku punya senjata yang ampuh yakni si korek merah.. Dan karena sudah kutempatkan sedemikian sehingga aku bisa dengan mudah menjangkaunya (sambil mejem juga hayuukk) maka dalam hitungan detik pun.. PYAARR.. terang menggeliat di ruang sempit kamar mandiku..

Baca selengkapnya…

Kategori:PLUS plus

Akoe.. dan Kunci Loker Luarku..

Hari masih pagi seperti biasanya, aku masuki loker luarku. Karena bekerja di pabrik farmasi, aku dianugerahi dua loker, luar dan dalam untuk memastikan aku tidak membawa partikel asing dari luar lingkungan pabrik. Yang kulakukan adalah melepas baju rumahku, kemudian dengan bergaya Tarzan (daleman doang) masuk ke loker dalam untuk bertukar baju kerja.. Hemh sudah lama juga, hampir dua tahun (waktu kejadian ini berlangsung) dan gilanya aku belum bosan ataupun jenuh dengan itu hingga saat ini. Atau mungkin terlalu menghayati ya.. hahaha… Mungkin juga karena biasa dan menjadi rutinitas, aku tidak menyadari bahwa ada sesuatu yang istimewa dalam aktivitasku di loker. Setidaknya sampai pagi itu sahabat..

 

Senyap ruangan loker waktu itu, rekan-rekanku sudah menuju ruangan kerja karena aku tertahan di Lab QC untuk mengurus sampel produk. Kuambil kunci dan mulai membuka loker, tapi akh.. loh.. loh.. berulangkali kuputar tapi loker belum juga terbuka. Kuulangi lagi dan lagi.. tapi tetap aja si loker membandel dan tidak mau terbuka.. Hemh.. kupukuli pelan, kugedor, kutekan sedikit, alaaaaamaaak.. masih aja tegar tertutup untukku. Jengkel sekali rasanyo..Akhirnya aku duduk di kursi loker dan menarik nafas panjang, berdoa sejenak atas keselamatanku dari kost menuju pabrik, dan aku berdiri lagi. Kuulangi memutar kunci yang tertancap manis, dengan mantap, sedikit feeling layaknya maling pembuka brankas, kuputar anak kunci, dan tralalala… terbukalah loker itu. Layaknya dapat durian runtuh atau  kenalan cewek cantik nan seksi saja rasanya… (mau nyebut orgasme kok kayaknya lebay & keterlaluan..)

Baca selengkapnya…