Arsip

Posts Tagged ‘pelayanan kasih’

Satu November 2011.. Dan Oma pun akhirnya Memilih…

November 1, 2011 2 komentar

Pulang ke MabeskosmaR dua minggu yang lalu, rasanya menjadi pertemuan terakhirku dengan Oma di kost yang pernah kami tempati selama 5 tahun sebagai tetangga kamar. Sosoknya yang sebenarnya lincah, sederhana, dan murah senyum.. memang akhir-akhir ini menjadi sensitif, emosian, bawel, dan sering sakit. Mungkin karena faktor usia dan kurangnya perhatian dari keluarga (karena memang tidak punya keluarga kandung). Atau bisa jadi karena kebiasaan merokoknya sehingga tubuhnya rentan terhadap serangan penyakit. Ah Oma sich bandel amat..

Masih terngiang jelas saat aku memasuki kamarnya Minggu itu, dia menangis dan marah juga.. karena aku jarang menelponnya. Pengennya tiap hari dengar suaraku.. Yach.. Dia merasa tersudut, tak berdaya, sakit hati, dan diasingkan dari kost. Dia merasa ditindas, dizolimi, dan akhirnya dipindah dari kost. Kala itu, tanpa ikut menangis kudengarkan tiap ceritanya. Kutatap mata dan wajahnya dengan seksama, ya.. Oma memang sudah menua, tak mampu lagi hidup di tengah kumpulan kami yang muda. Kulitnya sudah keriput, matanya sayu, dan langkahnya sudah tertatih. Dia sedang butuh jalan keluar..

Kuhentikan kepulan rokokku saat ceritanya selesai dan dia tak menangis lagi. Kupegang tangannya yang mulai bergetar dan kumulai dengan kalimat “Lantas.. Oma maunya gimana?“. Beliaupun nyamber lagi dengan menumpahkan uneg2nya.. termasuk keinginannya untuk masuk Panti Jompo. Kali ini aku harus beringsut ke sampingnya dan mengelus pundaknya, agar tangisnya tidak terdengar sampai ke luar kamar. Dalam percakapan kami aku tegaskan bahwa semua penghuni kost tetap menyayangi Oma. Sampai kapanpun rasanya.. Hanya menurut kami.. tinggal di Panti Jompo adalah pilihan terbaik bagi beliau. Baca selengkapnya…